7 Tips Sukses Memulai Unit Usaha BUMDes dari Nol
Membangun Harapan, Menumbuhkan Potensi Desa dengan Kekuatan Kolektif
Cerita Nyata dari Desa SukaMakmur
Sebelum tahun 2019, Desa SukaMakmur hanyalah salah satu dari ribuan desa di Indonesia yang hidupnya berjalan begitu-begitu saja. Warga masih bergantung pada hasil tani seadanya. Pemuda banyak yang pergi ke kota karena merasa tak ada peluang di desa. Perekonomian lesu. Aset desa terbengkalai, dan setiap tahun desa hanya bergantung pada dana transfer dari pusat.
Namun semuanya berubah sejak warga desa bersama pemerintah desa membentuk dan mengelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Unit usaha pertamanya sederhana: jasa penyewaan alat panen padi. Tapi, dari unit usaha sederhana itulah, perlahan mulai tumbuh unit baru seperti toko kebutuhan pokok, internet desa, hingga pelatihan digital untuk anak muda.
Dampaknya luar biasa. Desa yang dulunya stagnan, kini menjadi salah satu desa mandiri secara ekonomi, dengan perputaran dana usaha lebih dari Rp500 juta per tahun dan menciptakan lebih dari 20 lapangan kerja lokal.
Kalau mereka bisa, kenapa desamu tidak?
Mengapa Harus BUMDes?
BUMDes bukan sekadar badan usaha biasa. Ini adalah alat pemberdayaan ekonomi lokal yang mengakar pada kekuatan masyarakat desa. Ia bukan milik individu, tapi milik bersama. Dana awalnya bisa dari Dana Desa, tetapi semangat dan keberlanjutan usahanya harus datang dari gotong royong.
BUMDes yang sukses bukan hanya mencetak profit, tapi menciptakan dampak sosial: membuka lapangan kerja, menjaga perputaran uang di desa, serta meningkatkan kesejahteraan warga tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Namun, untuk mewujudkan BUMDes yang seperti itu, tidak bisa asal jalan. Perlu strategi yang tepat sejak awal. Berikut ini 7 tips penting dan rinci yang bisa kamu pelajari.
1. Kenali Masalah, Temukan Peluang
Desa bukan kota. Kebutuhannya berbeda. Maka langkah pertama adalah melakukan pemetaan potensi dan masalah desa secara jujur dan menyeluruh. Jangan hanya meniru desa lain. Fokuslah pada hal-hal berikut:
-
Apa yang paling sering dikeluhkan warga?
-
Produk apa yang sering dibeli dari luar desa?
-
Jasa apa yang dibutuhkan tapi belum tersedia di dalam desa?
Contoh: Di Desa Karangjati, warga selalu kesulitan mendapatkan gas elpiji karena harus ke kota. Maka BUMDes membuka unit distribusi gas elpiji 3kg dan hasilnya sangat membantu warga serta menambah penghasilan desa.
2. Bangun SDM yang Kompeten dan Transparan
BUMDes adalah lembaga usaha. Maka yang mengelolanya haruslah orang-orang yang:
-
Jujur dan berintegritas
-
Mau belajar dan terbuka terhadap kritik
-
Punya semangat kolaborasi
Jangan asal tunjuk orang hanya karena “anak pak RT” atau “orang dekat kades.” Buatlah rekrutmen terbuka dan pelatihan rutin. Ingat: kualitas SDM menentukan arah dan keberhasilan usaha BUMDes.
3. Mulailah dari Skala Kecil, Jangan Memaksakan
Banyak BUMDes gagal karena memulai dari usaha yang terlalu besar, terlalu banyak, atau tidak realistis.
Prinsipnya:
Lebih baik sukses mengelola satu usaha kecil daripada gagal mengurus lima usaha besar.
Mulailah dari usaha yang:
-
Modalnya kecil atau bisa didapat dari dana desa
-
Resikonya rendah
-
Dibutuhkan oleh warga secara nyata
Contoh: Sewa tenda dan kursi, sewa alat pertanian, atau penyediaan air bersih adalah unit usaha kecil yang sangat dibutuhkan.
4. Manfaatkan Teknologi untuk Operasional dan Promosi
Banyak BUMDes masih dikelola secara manual. Padahal, teknologi bisa mengefisiensikan banyak hal, seperti:
-
Pencatatan keuangan menggunakan aplikasi (contoh: Akuntansi BUMDes, BukuWarung)
-
Promosi lewat media sosial (Instagram, TikTok, WA Business)
-
Sistem pemesanan online untuk usaha sewa atau penjualan produk
-
Data pelanggan dan pelaporan otomatis
Teknologi bukan hanya untuk kota. Justru desa bisa lebih efisien dan cepat berkembang jika memanfaatkan teknologi sejak awal.
5. Urus Legalitas dari Awal, Jangan Ditunda
Legalitas bukan beban, tapi aset. Dengan legalitas lengkap, BUMDes bisa:
-
Mengakses pinjaman dan hibah dari bank atau pemerintah
-
Menjalin kerja sama dengan swasta dan lembaga lain
-
Menjamin kepercayaan publik
Pastikan BUMDes memiliki:
-
SK pendirian
-
Akta notaris
-
NIB (Nomor Induk Berusaha)
-
NPWP
-
Izin usaha sesuai jenis unit
Jangan tunggu ada masalah hukum baru panik mengurusnya.
6. Evaluasi dan Lakukan Inovasi Rutin
Tidak ada usaha yang langsung sukses. Kunci keberhasilan adalah evaluasi dan perbaikan terus-menerus.
-
Adakan rapat bulanan bersama pengurus dan masyarakat
-
Pantau arus kas dan catatan operasional
-
Lakukan survei kepuasan pelanggan desa
-
Evaluasi peluang baru atau unit usaha tambahan
Contoh inovasi: Saat pandemi, BUMDes di Desa Tanjung mengganti usaha wisata menjadi penjualan bahan pokok online. Fleksibilitas seperti inilah yang membuat BUMDes tetap hidup dalam krisis.
7. Libatkan Warga, Karena Ini Milik Bersama
BUMDes tanpa dukungan warga, ibarat rumah tanpa pondasi. Maka keterlibatan masyarakat harus dijaga. Caranya bisa:
-
Menyerap aspirasi dari dusun atau RT
-
Libatkan warga dalam pelatihan, pelaksanaan, hingga pengawasan
-
Bagi hasil keuntungan untuk program sosial desa
Ketika warga merasa memiliki, mereka akan menjaga dan mendukung usaha desa dengan sepenuh hati.
Kisah Perubahan: Sebelum dan Sesudah BUMDes
Sebelum ada BUMDes, Desa SukaMakmur tidak punya warung yang bisa memberi harga bersaing. Sekarang, Toko Desa Bersama milik BUMDes menyediakan barang dengan harga lebih murah karena beli langsung dari distributor.
Dulu, pemuda hanya nongkrong di warung kopi luar desa. Kini mereka bekerja sebagai barista di Kedai Kopi Rakyat milik BUMDes, bahkan belajar digital marketing untuk promosi di Instagram.
Warga yang dulu tak paham keuangan kini ikut pelatihan usaha mikro, dan ibu-ibu PKK membuka warung daring lewat platform yang disediakan BUMDes.
Semua ini terjadi bukan karena sihir. Tapi karena kemauan desa untuk melangkah bersama, belajar bersama, dan bertumbuh bersama.
Penutup: Siapkah Desamu Jadi Bagian dari Gerakan Ini?
BUMDes bukan sekadar bisnis, tapi simbol kemandirian dan kebangkitan ekonomi lokal. Dengan strategi yang tepat, kesabaran, dan keterbukaan pada perubahan, desa mana pun bisa punya BUMDes yang kuat, mandiri, dan menyejahterakan.
1 Comment
📧 + 1.628420 BTC.GET - https://yandex.com/poll/enter/NNGxwwC3wWn6zn1SwuVTVH?hs=f58e7801ca5dd518a4dc8dbb3307e0cf& 📧
24 Juni 2025lsepjt