Lampung – Setelah melalui DesaIDEO, tahapan pertama penjaringan 100 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Lampung pada akhir 2024, kini BUMDes terpilih siap melangkah ke babak berikutnya. Tahap kedua ini berupa Workshop IDC, yang dirancang sebagai langkah strategis bagi BUMDes untuk mendapatkan pendampingan profesional hingga mencapai pendanaan sebesar Rp1 miliar.
Kegiatan Workshop IDC akan berlangsung pada 13–15 Januari 2025 di Bapelkes, Kota Bandar Lampung. Program ini menghadirkan para mentor dan narasumber profesional, termasuk Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, Founder IDC Davit Kurniawan, Direktur IDC MF. Rejive Dewangga, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Pengadaan Barang & Jasa Provinsi Lampung.
Materi Strategis untuk Pengembangan BUMDes
Dalam Workshop IDC, BUMDes terpilih akan mendapatkan bimbingan intensif untuk menguasai berbagai kompetensi dan keterampilan. Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi:
1. SDM Unggul, Ekonomi Unggul, Pemerintahan Desa Unggul – Strategi pengembangan desa berbasis sumber daya manusia berkualitas.
2. Business Model Canvas BUMDes – Perancangan model bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
3. Tata Kelola BUMDes Profesional – Proses pembuatan KBLI, NIB, hingga optimalisasi e-Katalog.
4. Pengembangan Produk dan Branding Desa – Langkah-langkah menciptakan produk, membangun citra BUMDes, serta pemasaran melalui e-commerce dan media sosial.
5. Kerja Sama dengan Investor – Cara menjalin kemitraan strategis untuk mencapai omzet miliaran rupiah.
6. Pengembangan Ekonomi Desa Berkelanjutan – Mewujudkan desa mandiri yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Sinergi untuk Lampung Maju dan Indonesia Emas
Program ini dirancang sebagai sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa untuk membangun desa unggul, mendukung kemajuan Lampung, dan berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.
Gubernur terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan ekonomi desa. “Dengan pendampingan profesional dan sinergi lintas sektor, kita berharap BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang kompetitif dan inovatif,” ujarnya.
Kolaborasi Menuju Masa Depan Desa yang Lebih Baik
Workshop IDC menjadi kesempatan emas bagi BUMDes untuk belajar, berkolaborasi, dan memperkuat daya saingnya. Melalui bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman, diharapkan BUMDes di Lampung mampu menjadi pelopor pengembangan desa mandiri yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global.
Semangat menuju desa unggul, Lampung maju, dan Indonesia emas kini semakin nyata!